Tips Berpuasa Tepat dan Sehat

Ramadhan di Indonesia. Beberapa tradisi yang lekat dengannya adalah ngabuburit berburu takjil. Betul ngga?. Ngga afdhol kalo Ramadhan ngga pake ngabuburit di sore hari sambil nunggu waktu berbuka. Biasanya di sepanjang jalan saat sore hari berjejer para penjual makan berbagai jenis. Mulai dari makanan ringan, berat, lauk pauk,sampai kolak dan minuman lainnya yang mengugah selera. Dan dari banyaknya deretan penjual makanan, kebanyakan selalu ramai pembeli. Dari yang hanya membeli satu jenis makanan saja, sampai yang bermacam macam makanan berkantong kantong. Padahal ada beberapa poin yang harus diperhatikan tentang kesehatan saat berpuasa. Makan makanan takjil berlebihan juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita saat berpuasa. Kebutuhan gizi saat berpuasa juga berbeda. Jangan sampai kita sahur dan berbuka dengan makanan yang tidak tepat dan tidak sehat. Pola kegiatan saat berpuasa juga harus diperhatikan. Jika makan takjil berlebihan, workout berlebihan dan penempatan waktu yang salah, maka kita ngga bisa nih menjalankan ibadah puasa kita dengan maksimal. Bahasan yang kedua, adalah menjalani puasa yang sehat. Bagaimana sih kebutuhan gizi tubuh kita selama menjalankan puasa Ramadhan?

Disampaikan oleh Nutrisionis Universitas Brawijaya Malang; Fajar Ari Nugroho. Saat berpuasa, ada tiga hal pada tubuh yang mengalami perubahan, diantaranya

1.    Berubahnya Jam biologis

Jam biologis yang dipengaruhi oleh otak ada dua macam, yaitu jam siang dan malam. Kemudian jam biologis selanjutnya dipengaruhi oleh liver, dan di stimulasi oleh waktu makan. Jika jam biologis ini terganggu atau tidak seimbang, misal oleh tidur yang tidak teratur, makanan yang tidak sehat, maka akan berdampak munculnya gangguan-gangguan kesehatan seperti jantung, diabetes hingga cancer

2.    Berubahnya komposisi Flora/bakteri di dalam usus

Banyak fungsi saluran cerna yang berhubungan dengan jam biologis. Karena saluran cerna lebih aktif pada siang hari, dan menurun responnya pada malam hari. Jika tidak bisa memanage perubahan ini, maka biasanya akan timbul gangguan kesehatan pada kenaikan berat badan berlebih hingga obesitas

3.    Perubahan Perilaku

Berubahnya jam biologis, dan perubahan cara kerja flora bakteri pada usus saat berpuasa akan menimbulkan perubahan perilaku (dalam kesehatan). Seperti asupan energy menjadi berkurang yang berakibat pada tubuh yang lemas, Penggunaan energi yang memicu deficit energy, yang berakibat pada penurunan berat badan, dan juga berubahnya waktu tidur

Untuk mendapatkan manfaat berpuasa secara maksimal, kamu juga harus memperhatikan kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh. Mencoba menerapkan berhenti makan sebelum kenyang dan mengunyah makanan dengan tenang juga tidak tergesa-gesa adalah salah satu tipsnya.

Selain itu, berikut prinsip makan sehat saat berpuasa

1.    Makan sesuai kebutuhan tubuh akan kalori, saat berbuka, saat sahur, dan kapan/ makanan selingan apa yang boleh dikonsumsi

2.    Presentase asupan makanan sebaiknya terdiri dari, 40%-50% karbohidrat, 20%-30% protein yang didapat dari ayam, hati ayam, aneka ikan, telur, udang, cumi dan lainnya. Dan 30%-35% berupa lemak. Makanan yang yang mengandung lemak baik bagi ttubuh diantaranya telur, keju, minyak zaitun, wijen, alpukan, minyak kelapa.

3.    Terapkan metode Piringku


4.    Mengkonsumsi karbohidrat rendah glikemik, tapi mengandung serat yang tinggi. Seperti ubi, singkong, talas, jagung, wortel, gandum, pasta,oatmeal dan lain-lain

5.    Perbanyak minum air putih, baik saat berbuka atau saat sahur. Boleh mengkonsumsi makanan manis dengan takaran yang wajar,  hal itu untuk mengganti cadangan gula darah yang terpakai saat berpuasa selama 14 jam sebelumnya.

6.    Hindari mengkonsumsi kopi, soda, teh atau segala minuman berkafein secara berlebihan, karena hanya akan membuat tubuh cepat dehidrasi. Kafein juga bisa meningkatkan produksi asam lambung.

7.    Mengganti makanan selingan seperti buah segar, kacang-kacangan atau sayuran

8.    Terapkan prinsip akhirkan sahur dan awalkan berbuka

Kebiasaan tidak sehat saat berpuasa.

1.    Makan lebih dari 1500 kalori, seperti makanan junkfood. Karena praktis banyak orang lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji ini, diantaranya mi instan, burger, pizza. Padahal makanan semacam ini tidak memberikan nutrisi dan asupan energy yang cukup untuk berpuasa.

2.    Berlebihan makan makanan olahan tepung dan pemanis sintetis

3.    Makan camilan yang manis dan minyak berlebihan. Camilan manis dan gorengan adalah menu khas takjil. Jika dikonsumsi berlebihan dan terlalu sering, maka makanan ini akan membuat tubuh menjadi lemas, cepat lapar dan berat badan naik. (alodokter)

4.    Tidak ada aktivitas yang cukup  dan tidur terlampau lama. Saat berpuasa, jam biologis menjadi berubah, salah satu contohnya adalah waktu tidur. Ketika Ramadhan, banyak orang mengurangi waktu tidur di malam hari dan memilih tidur panjang di siang hari. Kebiasaan ini malah akan membuat tubuh menjadi lemas. Lebih baik kamu mengunakan waktu utuk berolahraga ringan, seperti berjalan santai di sore hari.

INFO PENTING

Booster Imunitas terbaik

1.    Probiotik : Yogurt, Sayuran fermentasi, tempe,kombucha, kimchi

2.    Prebiotik : Sayuran,buah, kacang-kacangan, biji-bijian

3.    Vitamin dan mineral

Saat berpuasa adalah saat yang paling baik bagi penderita diabetes mellitus untuk menurunkan berat badan. Karena dengan menurunkan berat bada berlebih aka mengurangi resiko terdampak komplikasi seperti cardiovascular. Jika perlakuannya benar, penderita diabetes mellitus bisa mengurangi berat badannya mulai 0.5kg sampai 1kg per week.

Penyait Magh tidak ada hubungannya dengan puasa. Justru puasa adalah cara penyembuhan terbaik bagi ppenderita Magh. Penyebab magh yang sebenarnya adalah karena stress berlebih, banyak konsumsi kopi dan juga kafein

Komentar

Postingan Populer