Apa Sih Dim Sum?
Nih aku kasih satu rekomendasi nama
makanan hangat yang jenisnya begitu banyak, yang cocok banget disajikan di
segala waktu. Bisa banget nih masuk list makanan ringan favorit yang harus
teman-teman nikmatin. Pagi, siang bahkan sore hari yang mendung, ngga akan
pernah salah kita menikmati sajian fenomenal ini. Semua orang pasti suka, ukurannya
yang kecil dan bentuknya yang cantik, terutama rasa umami-nya yang nagih, bikin
penikmatnya sulit pindah ke lain hati.
Yup, Dim Sum.
Dim sum adalah salah satu kuliner tradisional
khas negara China yang melegenda. Melegenda?. Betul, for your information, dim
sum ini sudah populer sejak zaman Dinasti
Han, sekitar (206 SM) hingga Dinasti Yuan (14 M). Ini artinya makanan khas
masyarakat tionghoa ini sudah berusia ribuan tahun, sehingga tidak salah dim
sum begitu lekat dengan budaya china. Kebiasaan makan dim sum kabarnya berawal
dari singgahnya para petani, pedagang dan saudagar yang melewati Jalur Sutra (Asia
Tengah ke China) ke kedai-kedai untuk beristirahat, sembari minum teh di sore
hari, dan dim sum menjadi kudapan ringannya.
Oh ya, dalam dialek Bahasa kanton
(bahasa masyarakat yang bermukim di daerah Macau, Hongkong dan beberapa wilayah
di China bagian selatan, dan tempat berkembangnya dim sum), dim sum disebut
dengan ‘dianxin’ yang mempunyai arti ‘menyentuh hati’. Sedangkan dalam Bahasa mandarin
dim sum bermakna ‘makanan kecil’. Nah as you know, nama dim sum itu bukan nama
satu jenis makanan saja ya, seperti anggapan kita selama ini. Contohnya gorengan,
kan ada banyak macamnya, seperti tahu isi, bakwan, pisang goreng dan
kawan-kawannya. Begitu juga dengan dim sum alias makanan kecil ini, ia memiliki
begitu banyak jenis dan juga bentuk yang variatif. Misalnya nih, dumpling,
bakpao, fungzau, siomay, hakau dan lain-lain.
Salah satu ciri khas dari dim sum
adalah cara penyajiannya. Seperti yang teman-teman tahu, dim sum disajikan
dalam keranjang kukusan yang terbuat dari bambu. Fungsinya adalah untuk menjaga
agar dim sum tetap hangat dan teksturnya lembut saat dinikmati. Dulu, isian dim
sum ini kebanyakan daging babi cincang dan sayuran, atau daging babi cincang dicampur
daging sapi/ayam/udang. Tetapi seiring berkembangnya zaman, dan tingkat
populasi penduduk muslim yang semakin tinggi, inovasi isian dim sum pun mulai
beragam dan ramah untuk dikonsumsi masyarakat muslim. Bahkan produk dim sum
untuk kalangan vegan pun kini begitu banyak bertebaran, tentu saja dengan rasa
yang tidak kalah sedap dibanding dim sum isian daging ayam dan udang cincang. cmiiw
Yuk, agendakan?
Komentar
Posting Komentar